Solusi Hebat Dan Mudah Mengatasi Domain Website Yang Error 404 Forbidden



Sekarang ini saya lihat banyak sekali bermunculan komunitas-komunitas pecinta internet yang menamakan diri mereka "hacker". Meski sebenarnya istilah itu kurang tepat esensinya. Mereka rata-rata adalah anak muda yang masih labil dan ingin menunjukkan eksistensinya di dunia internet, maka dari itu sebagian dari mereka melakukan aksi hacking bahkan beramai-ramai unjuk gigi menunjukkan kebolehan mereka.
Bagi saya hal itu merupakan kabar baik karena bisa berarti anak-anak muda sekarang makin cerdas dan kreatif, namun disisi lain juga tindakan mereka tidak terpuji, karena kemampuan mereka tersebut digunakan untuk tujuan yang merusak. Aksi hacking di internet sebenarnya sangat mudah dilakukan, namun tidak semua orang yang mampu dan mau melakukannya, lebih kepada alasan etika atau perasaan tidak ingin merusak "aset" orang lain.
Baru-baru ini saya melihat pada beberapa forum diblog atau diwebsite yang menuliskan tentang maraknya serangan hack pada website, dan katanya cukup banyak website yang telah menjadi korbannya. rata-rata website yang dibangun dengan CMS Balitbang, Atau CMS buatan lokal Indonesia yang cukup bagus tampilannya meski masih banyak Bug dan celah keamanan di dalamnya itu, sangat mudah untuk dirusak system keamananya.
terkait dengan hal itu saya sengaja menuliskan artikel ini sebagai bentuk rasa keprihatinan saya atas musibah itu, oleh sebab itu saya menuliskan beberapa tips untuk mengamankan website dari serangan hacker/cracker yang sedang marak akhir-akhir ini. Jangan khawatir dan jangan risau karena di blog ini, saya akan menjelaskan cara mencegah dan mengatasi website dari serangan “hacker”.

Berkembangnya Software untuk di gunakan hacker merusak keamanan website

Perlu kita pahami bahwa sekarang ini terus berkembang berbagai tool atau software yang mampu digunakan untuk menembus sebuah web server maupun website secara umum. Hal itu harus menjadi kewaspadaan kita semua. Tool-tool atau aplikasi-aplikasi tersebut jika dikombinasikan akan menghasilkan kekuatan yang ampuh untuk menembus sistem keamanan, mulai dari trik menemukan siapa pemilik sebuah domain bahkan sebuah domain yang menggunakan proteksi privacy, juga bisa diakali untuk menemukan pemiliknya hingga ke serangan yang lebih berat.  Sangat mudah sekali kan, seorang hacker dapat merusak keamanan website kita.
Kemudian juga semakin banyaknya orang yang mempelajari tentang:
- Trik menyadap password, dengan contoh kasus teknik menyadap username dan PIN pada internet banking sebuah bank. 
- Trik untuk menguji error sehingga sebuah website bisa dilakukan SQL Injection. Termasuk membuat error yang disengaja pada sebuah website. 
- Bagaimana melihat direktori sebuah website yang sebenarnya disembunyikan dari umum. 
- Memeriksa reputasi dan prestasi sebuah website. 
- Memeriksa apakah sebuah website itu aman dikunjungi atau tidak. 
- Mengekstrak banyak hal terlarang dari sebuah website, mulai dari link, email, script, nomor telepon, dan sebagainya. 
- Menemukan halaman login admin yang tidak terlihat untuk umum. 
- Mencari tahu apakah sebuah website menggunakan shared hosting atau private hosting. 
- Melihat kelemahan keamanan pada direktori CGI-BIN. 

Dan masih banyak lagi tool atau software yang bertebaran di internet dengan berbagai kemampuan untuk menembus sistem keamanan suatu situs, maka saya sarankan anda tetap harus waspada menjaga keamanan situs anda sendiri, jangan sampai situs yang anda kelola dapat dirusak oleh seorang hacker yang tidak bertanggung jawab.


Bagaimana Cara Mencegah dan Mengamankan Website/Situs dari Hack

Untuk mengamankan sebuah website, perhatian besar perlu kita berikan pada banyak hal, mulai dari komputer tempat kita membangun website, tingkat keamanan web server tempat hosting situs, teknologi yang digunakan untuk membangun dan melindungi sebuah website, hingga kemampuan "tim security" dari penyedia webhosting untuk menjaga file-file situs yang dihostingkan di perusahaannya.

Berikut ini beberapa tips yang dapat anda gunakan untuk mengamankan website dari serangan hacker:

1. Mengamankan Server
Pada umumnya, hosting websites dilakukan pada ISP (Internet Service Provider) dengan space tertentu, lalu kita melakukan upload website via FTP atau via CPANEL (Control Panel). Webhosting inilah yang sangat rawan dan sangat mudah sekali dibobol oleh Hacker di antaranya mengunakan teknik SQL Injection. 
jika memang anda atau lembaga anda berkenan, saya akan memberikan solusinya, sebaiknya anda gunakan Server sendiri dan mengunakan VPS (Virtual Private Server). Dengan Server sendiri atau Virtual Private Server bisa mengunakan berbagai proteksi terhadap kita secara Customized dan optimal. Berbeda dengan Web Hosting, proteksi security dilakukan terserah oleh ISP. Dan kelemahan proteksi inilah yang dimanfaatkan oleh Hacker dengan melakukan Port Scanning untuk menemukan celah security yang bisa ditembus untuk bisa masuk dan mengambil alih websites tersebut.
2. Gunakan sistem yang sudah terpercaya
Mengunakan system yang Stable yang sudah perfect systemnya (termasuk dalam memilih CMS untuk membangun sebuah website) merupakan suatu keharusan. Dan jangan mengandalkan paket CMS atau Web Builder dan langsung percaya dengan keamanannya, pelajari sistemnya termasuk bagaimana mengcustomisasi seputar keamanannya. Dengan begitu  kemungkinan besar adanya celah keamanan juga dapat diminimalkan. 
Banyaknya software seperti CMS atau tool web builder dengan berbagai versi terutama versi gratis/ free License/ Freeware yang dipublikasikan bebas di Internet, sehingga semua orang (termasuk hacker) bisa ikut mempelajarinya dan menemukan celah keamanan yang dapat mereka manfaatkan.
Solusi saya sebaiknya para pemakai memilih web builder atau CMS dengan versi yang sudah dinyatakan Stable atau minimal yang terus dikembangkan dan disempurnakan setiap waktu, sehingga jika ditemukan celah keamanan anda dapat langsung meminta patch untuk menutup celah tersebut, termasuk mendownload versi terbaru jika dirilis.
3. Audit Server
Web Administrator/ System Administrator harus melakukan Review, Testing, Simulasi secara bertahap atau berkala terhadap keamanan pada Server yang dikelolanya. Bahkan bisa bekerja sama dengan Hacker (White Hacker yang dapat dipercaya reputasinya) untuk melakukan Audit terhadap implementasi Security. Solusi saya, sebelum menentukan dimana website anda akan dibangun, sebaiknya carilah banyak referensi tentang perusahaan webhosting yang ampuh dan terkenal aman dalam
menjaga website yang dikelolanya. Jangan tergiur harga murah jika nantinya malah tidak aman.
4. Teknologi Terbaik 
Teknologi dalam dunia webserver terus berkembang, saran saya pilihlah web server yang mengunakan Hardware Security yang powerfull diantaranya yang memiliki fitur Firewall, IDS (Intrusion Detection System) dan IPS (Intrusion Prevention System). Contohnya mengunakan Fortigate, Cisco Series Security, 3Com Tipping Point, dan lainnya. Anda dapat mengunakan software IDS seperti Black ICE Countermeasures ataupun Distro Linux untuk security system seperti Smootwall, Monowall, Customized Distro Linux, dan lainnya. Sebagai tambahan, sebaiknya anda gunakan juga fasilitas tambahan dalam mengelola website, seperti: menggunakan fasilitas software maupun hardware security yang bisa secara otomatis mengirimkan email (atau SMS) alert/warning jika system mendeteksi adanya serangan dari hacker. Dengan begitu anda bisa segera Login dan mengamankan file-file web anda.Tetap hati-hati dan waspada, karena keamanan website tergantung anda sendiri yang mengelolanya, semoga bermanfaat dan berguna buat anda. Pasti kalian langsung kaget jika web kita, ketika dibuka langsung 404 Forbidden. sama halnya saya, barusan saya iseng-iseng buka web domain pribadi saya, ternyata ketika saya buka langsung 404 Forbidden, bingung, panik, dan langsung cari cara buat benerin tuh eror. sebenarnya mau saya biarin beberapa hari kali aja 6 hari kedepan web bisa balik normal, tp ternyata kata temen saya gak bakalan bisa, jd harus langsung di benerin.Tapi tenang aja, gak usah hawatir, panik, atau bahkan setres gara-gara domain kita jadi 404 Forbidden. Terdapat banyak hal yang menyebabkan situs anda tidak bisa diakses. Tulisan dibawah ini akan menjelaskan bagaimana mengetahui penyebab masalahnya jika terdapat pesan-pesan error seperti "404 Not Found", "403 Forbidden", "500 Internal Server Error" dan lain sebagainya muncul dilayar browser.apaan ini yah.. Jangan panik. Masalah seperti ini memang terkadang terjadi. Mari kita cari tahu apa sebenarnya yang terjadi.

Ada 5 macam kesalahan yang biasa muncul :

1.Error 400 : Error ini disebabkan karena kesalahan syntax

2.Error 401 : Error ini disebabkan karena file yang Anda request memerlukan authentication

3.Error 403 : Error ini disebabkan karena permission file /chmod yang Anda buka tidak bisa dibaca

4.Error 404 : Error ini disebabkan karena file / halaman web yang Anda buka tidak ditemukan.

5.Error 500 : Error ini mengindikasikan bahwa terjadi masalah pada server. Sebagian besar disebabkan karena kesalahan penulisan pada .htaccss

Jika 404 Forbidden terjadi pada web Anda, maka lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menganalisa dan memperbaikinya :

1. Refresh website Anda
Cobalah tekan tombol F5 beberapa kali. Jika kadang tidak error, kemungkinan besar itu karena website Anda menggunakan resource CPU atau RAM melebihi limit yang ditentukan oleh hoster Anda, sehingga server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain. Hal ini biasa terjadi pada hosting dengan CloudLinux.

2. Cek permission file
Pastikan permission untuk file adalah maksimal adalah 644 dan untuk direktori/folder adalah 755. Anda tidak perlu melakukan CHMOD ke 777 agar suatu direktori atau file bisa dimanipulasi (diisi file, edit, upload dll) karena jika hosting Anda menggunakan suExec, maka Anda bisa melakukan operasi file tersebut tanpa harus merubah permission ke 777 yang bisa mengurangi tingkat keamanan website.

3. Cek File .htaccess
Kesalahan pada konfigurasi .htaccess juga bisa menyebabkan internal server error. Cara mengeceknya adalah dengan mengubah nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi, misalnya : htaccess.txt, lau coba buka kembali website Anda. Jika sudah normal, berarti konfigurasi .htaccessnya bermasalah. Tetapi jika tetap error, berarti bukan karena file .htaccess tersebut.

4. Cek file error_log
Jika ketiga hal di atas ternyata tidak menyelesaikan masalah, coba buka file error_log yang ada di folder public_html. Jika misalnya muncul error seperti di bawah ini :

[19-Jun-2014 18:00:27 UTC] PHP Fatal error: Out of memory (allocated 262355) (tried to allocate 261900 bytes) in Unknown on line 0
[19-Jun-2014 18:01:57 UTC] PHP Fatal error: Out of memory (allocated 262355) (tried to allocate 261900 bytes) in Unknown on line 0

Itu artinya adalah script php Anda membutuhkan resources RAM melebihi batas limit yang ditentukan oleh provider hosting Anda, sehingga muncul pesan error 500. Hal ini biasa terjadi pada hosting dengan OS CloudLinux.

5. Atau cara paling mudah yaitu dengan mengedit htaccess domain kalian yang lain (jika ada domain lebih dari satu) lalu kalian copy isi dari htaccess tersebut ke htaccess domain yang 404 Forbidden. Jika Anda masih tetap tidak bisa menyelesaikan masalah ini, segera hubungi support hosting Anda.

Semogga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment