Cara Mudah Membuat Website Tanpa Ribet

Bagi anda yang masih pemula dalam membuat website, disini saya akan menjelaskan tutorial pembuatan website bagi pemula.Di tutorial ini, saya akan menunjukkan bagaimana cara membuat sebuah website. Panduan ini ditujukan bagi para pemula, dan saya akan menunjukkan langkah demi langkah keseluruhan proses membuat website sendiri dari  tahap dasar sampai tahap mahir.
Pada dasarnya, asal agan, udah bisa browsing dan mengetik, maka agan udah punya modal untuk membuat website sendiri. Masih bingung membedakan istilah website dan blog? Nah, pada dasarnya, semua yang kamu lihat di internet adalah website.
Namun demikian, website tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan memiliki sebutan khusus tergantung pada fungsinya. Jenis website yang cukup ngetop adalah blog, social media dan toko online.  Jadi bisa dikatakan bahwa blog adalah salah satu jenis website yang memiliki fungsi sebagai diary atau buku harian bagi pemiliknya, makanya biasanya tampilan artikel blog biasanya diurutkan berdasarkan tanggal dimulai dari yang paling baru. sebenarnya pembuatan website bisa agak sedikit merepotkan, tergantung cara saudara melakukannya. Untuk membuat sebuah website sebenarnya bisa menggunakan domain TLD apa saja, tapi kali ini saya akan membahasnya khusus dengan domain .com, karena domain ini memberikan beberapa keuntungan dalam penggunaannya. Kalau saudara ingin membuat sebuah website, maka saudara tentunya harus paham sedikit cara melakukan pemrograman. Bahasa yang minimal saudara ketahui adalah HTML

5 Langkah Membuat Website Sederhana

Langkah 1: Membuat Sketsa Desain halaman web
Kita akan memulai membuat web dengan mempersiapakan sketsa halaman web dulu, untuk membuat sketsa halaman web kita bisa menggunakan kertas dulu baru setelah itu kita bisa memperhalusnya dengan photoshop. Berikut adalah sketsa halaman web yang kita akan gunakan sebagai latihan.

Langkah 2: Menentukan Konsep membuat website
Kita akan menggunakan HTML5, teknologi ini memperkenalkan beberapa elemen baru yang memungkinkan kita untuk membagi bagian dari halaman. Nama-nama elemen ini sesuai dengan jenis konten yang berada didalamnya.

<div class="wrapper">
  <header>
    <h1>Warung Tegal</h1>
    <nav>
      <!-- nav content here -->
    </nav>
  </header>
  <section class="courses">
    <!-- section content here -->
  </section>
  <aside>
    <!-- aside content here -->
  </aside>
  <footer>
    <!-- footer content here -->
  </footer>
</div><!-- .wrapper -->

Contoh pada kali ini yaitu membuat web masakan yang dibangun menggunakan elemen HTML5 untuk membuat  struktur halaman (bukan sekedar pengelompokan menggunakan elemen  <div>). Sesuai dengan sketsa  halaman web diatas, Header dan footer bertempat di dalam elemen <header> dan <footer>. Materi masakan dikelompokkan bersama di dalam elemen <section> yang memiliki atribut class yang nilainya courses (untuk membedakannya dari elemen <section> yang lain pada halaman). Sidebar berada di dalam sebuah elemen <aside>.
Setiap materi masakan berada di dalam sebuah elemen <article>, dan menggunakan elemen <figure> dan <figcaption> untuk menyisipkan gambar. Judul pada masing-masing materi masakan memiliki sub-judul, jadi judul-judul ini dikelompokkan dalam sebuah elemen <hgroup>. Di sidebar, terdapat resep dan rincian kontak yang ditempatkan terpisah  di dalam elemen <section>.

Langkah 3: Membuat Skrip Struktur Umum HTML
Pembuatan skrip struktur umum HTML memudahkan kita untuk memulai dalam membuat website,
Berikut Skrip Struktur Umum HTML.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Web Warung Tegal</title>
<style type="text/css">
</style
<!--[if lt IE 9]>
<script src="http://html5shiv.googlecode.com/svn/trunk/html5.js"></script>
<![endif]-->
</head>
<body>
<div class="wrapper">
</div><!-- .wrapper -->
</body>
</html>

Skrip HTML diatas terdapat baris skrip <style type="text/css">, didalam skrip ini kita nantinya akan menaruh skrip CSS untuk mengatur layout halaman web. Sedangkan pada skrip <title>Web Warung Tegal</title> berfungsi untuk memberikan title halaman web. Dibawah tag <style> kita memberikan skrip HTML5SHIV yang berguna agar website kita berjalan dengan baik dalam browser IE versi 9 kebawah.
Skrip <div class="wrapper"> berfungsi untuk membungkus elemen halaman web, ” bungkusan ” ini kita beri class wrapper, dengan class ini kita bisa mengatur semua elemen yang berada didalamnya dengan skrip CSS.
Kesimpulan dari skrip diatas adalah kita telah memberikan judul halaman web dan menyediakan tempat untuk skrip CSS.

Langkah 4: Membuat Elemen header dan nav HTML5
Dalam contoh ini, Elemen <header> digunakan untuk tempat dari  nama website dan navigasi utama. Berikut skrip header, letakkan persis dibawah <div class="wrapper">.

<header>
<h1>Warung Tegal</h1>
  <nav>
    <ul>
<li><a href="" class="current">beranda</a></li>
<li><a href="">daftar masakan</a></li>
<li><a href="">katering</a></li>
<li><a href="">tentang</a></li>
<li><a href="">kontak</a></li>
   </ul>
  </nav>
</header>

Kita menggunakan elemen <nav> untuk membuat  navigasi . Elemen ini bisa digunakan di berbagai keperluan dalam pembuatan navigasi, baik navigasi yang berada tepat dibawah header, atau navigasi yang terletak pada footer.
Dalam skrip diatas kita menentukan judul halaman yang telah kita letakkan pada elemen <h1> dan memberikan daftar link navigasi sebagai alat navigasi untuk mempermudah dalam mengakses halaman web.

Langkah 5: Membuat Elemen article HTML5
Elemen <article> bertindak sebagai wadah untuk setiap bagian dari halaman yang dapat berdiri sendiri dan berpotensi Sindikasi.
Bisa berupa artikel atau tulisan blog, komentar atau posting forum, atau lainnya. Jika halaman terdiri dari beberapa artikel, maka kita akan meletakkan masing-masing artikel dalam elemen <article>. Berikut skripnya, dan kita bungkus skrip ini dengan elemen <section>.

<section class="courses">
<article>
   <figure>
<img src="images/soto.jpg" alt="soto" />
<figcaption>Soto Indonesia</figcaption>
   </figure>
   <hgroup>
<h2>Soto Ayam</h2>
<h3>Makanan Berkuah</h3>
   </hgroup>
   <p>Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupa
   sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan.</p>
</article>    
<article>
   <figure>
<img src="images/pecel.jpg" alt="pecel" />
<figcaption>Pecel Indonesia</figcaption>
   </figure>
   <hgroup>
        <h2>Masakan Pecel</h2>
<h3>Makanan dengan Bumbu Kacang</h3>
   </hgroup>
   <p>Pecel adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal
   kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran.</p>
</article>    
</section>

Letakkan skrip diatas tepat dibawah skrip header yang sudah kita buat sebelumnya. Elemen <section> digunakan untuk mengelompokkan elemen konten yang terkait , dan biasanya setiap bagian akan memiliki judul tersendiri.
Elemen <figure> digunakan untuk menyisipkan gambar sedangkan elemen  <figcaption> digunakan untuk memberi keterangan dalam gambar tersebut. Sedangkan tujuan dari elemen <hgroup> adalah mengelompokkan satu atau lebih elemen  <h1> sampai <h6> sehingga mereka diperlakukan sebagai satu judul tunggal.
Kesimpulannya dalam skrip diatas kita membuat artikel masakan dengan memberinya judul, gambar beserta penjelasan.


Demikianlah penjelasan dari saya, semoga dapat bermanfaat buat kalian, selamat mencoba.